Industri Pupuk Harus Bertransformasi jadi Industri Hijau
Rabu, 21 Agustus 2024 – 15:06 WIB

Ilustrasi pupuk bersubsidi. Foto: Kementan
Pabrik Unit 1 dan 2 yang beroperasi sejak 1984 tak lama lagi mungkin tidak ekonomis, sehingga layak masuk tahap pertama untuk direncanakan penggantian dengan pabrik baru yang memproduksi green urea.
Pada tahap berikutnya adalah membangun pabrik green urea baru untuk mengganti Pabrik Unit 3 dan 4.
Sementara Pabrik 5 yang umur teknisnya masih relatif panjang (beroperasi 2015) dan pabrik baru di Fakfak cukup dilengkapi dengan peralatan CCS (carbon capture and storage) untuk produksi urea rendah karbon.
“Secara konsisten rencana tahap penghentian operasi pabrik-pabrik urea konvensional diantisipasi dan ‘streamlining’ dengan rencana investasi pembangunan pabrik-pabrik green urea baru,” kata Wihana.(chi/jpnn)
Pupuk Indonesia sebagai market leader kiranya sudah menyiapkan strategi dan roadmap untuk transformasi ke industri green urea.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Bukan Gelap, Prabowo: Saya Lihat Indonesia Cerah
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar