Inflasi April 2022 Mencapai 0,95 Persen, BPS: Tertinggi Sejak Januari 2017

Inflasi April 2022 Mencapai 0,95 Persen, BPS: Tertinggi Sejak Januari 2017
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono. ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah.

Menurutnya, tingginya inflasi di Tanjung Pandan berasal dari kenaikan harga ikan kurisi yang memberikan andil 0,37 persen.

Kemudian, diikuti minyak goreng 0,36 persen, disusul ikan ekor kuning  0,20 persen.

Selanjutnya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,76 persen.

Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga  0,28 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,66 persen.

Selanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen, kelompok transportasi  2,42 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,20 persen.

Lebih lanjut, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen.

Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan. (mcr28/jpnn)

BPS menyatakan inflasi Indonesia per April 2022 mencapai 0.95 persen, tertinggi sejak Januari 2017. BPS menyebut semua kota mengalami inflasi.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News