Inflasi Indonesia di Depan Mata, Gubernur BI Bicara soal Suku Bunga Acuan
Perry juga menjelaskan BI bersama pemerintah akan terus memantau tekanan harga dan respons pasokan yang ada.
"Langkah fiskal terus dilakukan dalam merespons tekanan inflasi harga yang diatur pemerintah (administered prices)," jelas Perry.
Menurut Perry, respons suku bunga acuan terhadap inflasi kemungkinan akan dilakukan bersama nanti.
Kebijakan itu, lanjut dia, tergantung dari kondisi inflasi dengan langkah-langkah normalisasi likuiditas yang saat ini sudah lakukan melalui kenaikan giro wajib minimum (GWM).
Perry memperkirakan inflasi masih akan berada dalam target sasaran dua persen sampai empat persen.
"Jadi kebijakan moneter dalam mengatasi kondisi eksternal adalah melalui stabilitas nilai tukar rupiah, normalisasi likuiditas, dan ke depannya sesuai perkiraan inflasi bagaimana menakar suku bunga acuan yang sejauh ini kami akan pertahankan 3,5 persen sampai ada tanda tanda kenaikan inflasi," tutur Perry. (antara/jpnn)
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan pandangannya pada inflasi dan kenaikan suku bunga acuan bank sentral
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit