Info Terkini dari Polisi Soal KKB Papua yang Menembak Mati Warga Sipil di Intan Jaya
Kemudian, pada Sabtu 30 Mei 2020, saksi berangkat menuju Kampung Magataga untuk mengambil jenazah, namun pada saat perjalanan menuju Kampung Magataga (TKP), saksi bertemu lagi dengan sekelompok yang mengatasnamakan tentara hutan.
"Saksi kembali meminta izin untuk membawa jenazah ke Distrik Sugapa, sempat terjadi adu mulut antara saksi dengan sekelompok tentara hutan, bahwa jenazah akan dibuang oleh sekolompok tentara hutan di Kali Kemabu,“ urai Kamal.
Namun, pada akhirnya sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan tentara hutan memberikan izin untuk membawa jenazah atas nama Yunus Sani dengan dikawal oleh sekelompok tentara hutan dari Kampung Magataga menuju seberang Kali Kemabu.
Setelah sampai di seberang Kali Kemabu, sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan tentara hutan meninggalkan saksi.
BACA JUGA: Berita Duka, Wakapolsek Medan Kota Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
“Saat ini personel gabungan masih melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata. Pascapenembakan situasi dalam keadaan aman dan kondusif,” tandas Kamal. (cuy/jpnn)
Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Papua kembali berulah. Kali ini, mereka menembak satu warga sipil di Jalan Trans Papua Magataga, perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Paniai.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- OPM Bakar Gedung SDN Inpres Pogapa di Intan Jaya Papua Tengah
- 2 Anak Jadi Korban saat Kontak Tembak, Pj Gubernur Berkomentar Begini
- Kontak Tembak di Dekat Kantor Bupati, Satu Prajurit TNI dan Warga Tertembak
- Menjelang Pemilu, AKBP Afrizal Sebut 6 Distrik di Intan Jaya Masih Jadi Basis KKB
- Situasi Kondusif, Polda Papua Mengizinkan Penerbangan ke Intan Jaya
- Irjen Fakhiri Ungkap Situasi Intan Jaya Setelah KKB Berulah di Sugapa