Info Terkini Kasus Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Korban Ternyata Pensiunan TNI AD

Info Terkini Kasus Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Korban Ternyata Pensiunan TNI AD
Petugas Polres Ngawi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan mayat terbungkus karpet di Dusun Kedungprahu, Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (29/6/2023). Foto: ANTARA/Louis Rika

jpnn.com, NGAWI - Penyelidikan kasus penemuan mayat terbungkus karpet di Ngawi masih terus diselidiki kepolisian.

Petugas Satuan Reskrim Polres Ngawi telah menyerahkan penanganan kasus tersebut ke Polres Ponorogo untuk mengungkap motif kasus pembunuhan tersebut.

"Terkait penyebab kematian, kami menyerahkan ke Polres Ponorogo untuk tindak lanjut perkembangan dugaan pembunuhan tersebut," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono, Senin.

Menurut dia, Polres Ngawi telah berhasil mengungkap identitas mayat terbungkus karpet yang dibuang dan ditemukan di kolong jalan tol Ngawi, kilometer 557 masuk Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jatim, tersebut.

Korban bernama Sumiran (57), warga Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

Pengungkapan identitas tersebut diketahui setelah istri korban, Suciani (51), warga Desa Pragak, Magetan, mendatangi kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi pada pekan lalu dengan didampingi oleh petugas Satreskrim Polres Ponorogo.

Hal itu karena korban diduga berkaitan dengan kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan di sebuah rumah kontrakan di Ponorogo.

Suciani meyakini bahwa mayat pria yang ditemukan membusuk terbungkus karpet di tol Ngawi itu adalah Sumiran, suaminya yang hilang sejak tanggal 25 Juni 2023.

Penyelidikan kasus penemuan mayat terbungkus karpet di Ngawi masih terus diselidiki kepolisian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News