Informasi Penting dari Kepala BKN Jelang Pendaftaran CPNS 2019

jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS 2019 secara umum akan mulai dibuka Senin, 11 November. Namun, ada beberapa instansi yang butuh waktu beberapa hari untuk persiapan sehingga pendaftaran akan menyusul.
"Jadi besok itu belum semuanya diumumkan. Sebagian kecil belum akan diumumkan. Dikti belum selesai melakukan setting formasi karena merger organisasi tetapi Dikbud akan diumumkan. Kemenkeu meminta diumumkan 13 November karena akan dipresentasikan ke pimpinan dahulu," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Jakarta, Minggu (10/11).
Bima berharap, validasi data formasi bisa selesai malam ini dan diumumkan besok (11/11). Yang belum selesai karena revisi formasi, pengumumannya akan menyusul.
Dia menambahkan, server BKN sudah siap. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga sudah siap.
Bima berharap para pelamar CPNS 2019 tidak terburu-buru mendaftar, mengingat waktu pendaftarannya agak panjang.
"Tahun ini waktu pendaftarannya agak panjang. Semoga tidak crowded. Intinya para pelamar harus teliti sebelum mendaftar karena setiap pelamar hanya punya kesempatan satu kali," terangnya.
Data BKN menyebutkan, hingga 10 November pukul 08.51, sebanyak 365 instansi sudah melakukan pengisian formasi, 89 proses validasi formasi, 7 revalidasi formasi, 40 instansi menunggu pendaftaran dibuka. (esy/jpnn)
Pendaftaran CPNS 2019 secara umum akan dimulai besok, Kepala BKN Bima Haria Wibisana berharap para pelamar CPNS 2019 tidak terburu-buru mendaftar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Daftar Nama Instansi Pusat Selesai NI PPPK & NIP CPNS 2024, Alhamdulillah
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Banyak NIP CPNS & PPPK 2024 Terbit, SK Malah Minim, BKN Siapkan Fitur Baru
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak