Ingat, Anak TK Dilarang Belajar Calistung!
jpnn.com - jpnn.com - Kegiatan penerimaan anak didik baru di taman kanak-kanak (TK) mulai dibuka.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mengingatkan larangan belajar baca, tulis, dan berhitung (calistung) untuk anak-anak TK.
Para orang tua diminta selektif memilih lembaga TK untuk buah hatinya.
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ella Yulaelawati mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan anak-anak di TK sudah diajari calistung.
Pertama adalah minimnya sarana bermain atau alat permainan edukatif (APE) di TK.
"Karena tidak ada aktivitas, guru-gurunya mengajarkan calistung," kata Ella, Sabtu (21/1).
Meski begitu, praktik calistung tidak hanya disebabkan sekolah, tapi atas permintaan orang tua.
Permintaan itu muncul karena saat masuk SD sudah dilakukan ujian masuk berbasis calistung. Sehingga memunculkan efek berantai, yakni pembelajaran calistung di jenjang TK.
Dia menegaskan mengajari calistung untuk anak TK sama dengan mengajari anak-anak berjalan, padahal belum waktunya.
Kegiatan penerimaan anak didik baru di taman kanak-kanak (TK) mulai dibuka.
- Playhouse Academy, TKK Independen Pertama di Indonesia dengan Akreditasi Cambridge
- Anies Pernah Bikin Fasilitas Day Care Terbaik di Kemendikbud dan Balai Kota Jakarta
- Dirut BPJS Ketenagakerjaan Dukung Jaminan Sosial Masuk Kurikulum Merdeka
- Pekan Kebudayaan Nasional Kembali Digelar Kemendikbudristek, Catat Jadwalnya!
- Mendikbudristek Serukan Investasi Lebih Besar untuk Pengembangan Anak Usia Dini di Asia Tenggara
- Kepedulian Propam Polri terhadap Pendidikan Diapresiasi Kemendikbud