Ingat Kejadian, Ema Tak Berani Nonton Dokumenter
Kamis, 24 Desember 2009 – 05:28 WIB

KENANGAN - Museum Tsunami Nanggroe Aceh Darusalam, yang belakangan ramai dikunjungi warga Aceh. Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos.
Selain itu, ada salah satu ruang museum yang agak kotor. Hanya sedikit petugas yang berjaga memungut sampah di lantai-lantai museum. Kesannya, museum tersebut kurang terawat.
Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos, hingga kini belum ada satu pun lembaga resmi yang mengelola museum tersebut. Beberapa waktu lalu, Wagub Aceh Muhammad Nazar mengatakan bahwa museum itu bisa dikelola dengan kerjasama antara pusat dan daerah, plus lembaga internasional yang selama ini membantu Aceh.
Belakangan berkembang informasi bahwa museum itu akan diserahkan kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Banda Aceh, Ramli Rasyid. "Kalau diserahkan, kami siap," jelasnya kemarin. Pihaknya juga mengaku telah menyiapkan konsep-konsep pengelolaan museum tersebut. (kum)
Jika ingin merasakan bagaimana suasananya ketika tsunami menghempas Aceh, datanglah ke Museum Tsunami Aceh. Sejak dua hari lalu, semua bagian di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu