Ingat! Perahu Tambang Harus Sediakan Rompi
jpnn.com, SURABAYA - Perum Jasa Tirta (PJT) langsung melakukan evaluasi setelah terjadi insiden di Kalimas, Surabaya.
Mereka bakal mengadakan sosialisasi kepada para operator perahu tambang untuk mengecek kekuatan arus sungai.
Deputi Operasi Perum Jasa Tirta (PJT) I Muhammad Taufiqurahman menyatakan, kekuatan arus sungai yang mengalir hingga Tanjung Perak bergantung pada Pintu Air Mlirip di Mojokerto.
"Kan waktu kejadian arus ke Surabaya sedang deras," ujarnya.
Taufiq telah mengikuti rapat dengan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.
Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa PJT harus berkomunikasi dengan para operator tambangan.
"Nanti kami beri telepon PJT," ujarnya.
Selain itu, ada larangan pengoperasian tambangan. Saat aliran air mencapai 100 meter kubik per detik, seluruh aktivitas tambangan wajib berhenti.
Perum Jasa Tirta (PJT) langsung melakukan evaluasi setelah terjadi insiden di Kalimas, Surabaya.
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Perairan Jepang
- Kapal Tanker Bawa PMI Tenggelam di Perairan Jepang, BP2MI Berharap Proses Evakuasi Dipercepat
- Innalillahi, 6 WNI Tewas dalam Kecelakaan Kapal Tanker di Jepang
- Tim SAR Menemukan Lagi 1 Jasad Korban Kapal Tenggelam di Selayar