Ingin Mendaftar PPPK 2021, Honorer K2 Tenaga Teknis Menunggu Mukjizat

Ingin Mendaftar PPPK 2021, Honorer K2 Tenaga Teknis Menunggu Mukjizat
Ketua Forum Hononer K2 Nur Baitih. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih menyuarakan kesedihan tenaga teknis yang tidak bisa mendaftar PPPK 2021 nonguru. Formasi PPPK 2021 memang tersedia cukup banyak untuk tenaga teknis tetapi persyaratannya sulit dijangkau.

"Pendaftaran sampai 21 Juli atau 26 Juli sama saja, tidak mengubah keadaan. Teman-teman honorer K2 tenaga teknis tidak bisa mendaftar PPPK 2021," kata Nur kepada JPNN.com, Selasa (20/7).

Dia menyebutkan, persyaratan sertikat keahlian menjadi kendala utama. Kalau sekadar sertifikat komputer mungkin bisa didapat dan hampir semua punya. Itu sebabnya kata Nur, tinggal menunggu mukjizat persyaratan sertikat itu dihilangkan.

"Teriak-teriak ke pemerintah ya sama saja tak didengar. Ini yang disebut adil kah," ujarnya.

Senada itu Ketua Forum Honorer K2 Sulawesi Tenggara Andi Melyani Kahar mengusulkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana untuk berkunjung ke daerah terutama Sultra. Ini agar para pejabat bisa melihat bagaimana peranan tenaga administrasi. 

Dia menyebutkan, selama ini honorer K2 tenaga teknis administrasi bukan sekadar pelengkap tetapi benar-benar menjalankan tugas yang ditinggalkan PNS karena pensiun. Tugas administrasi yang belum bisa digantikan teknologi karena keterbatasan sarana prasarana.

"Jangan lihat di kota. Datang ke Sultra atau daerah terpencil lainnya. Tenaga teknis administrasi menjadi tumpuan jalanannya pemerintahan daerah," tandas Andi Melyani Kahar. (esy/jpnn)

 

honorer K2 tenaga teknis meminta MenPAN-RB dan BKN melihat langsung bagaimana peranan administrasi di daerah terpencil menjadi tumpuan utama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News