Ini 25 Kabupaten di Indonesia sebagai Produsen Beras Tertinggi 2020

Ini 25 Kabupaten di Indonesia sebagai Produsen Beras Tertinggi 2020
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus melakukan pengawalan panen raya padi dan gerakan serap gabah petani di semua daerah. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen meningkatkan produktivitas padi guna memperkuat ketahanan beras nasional.

Sektor pertanian di semua daerah bahkan didorong dengan pendekatan teknologi modern dan kelembagaan berbasis korporasi untuk menjadi lumbung pangan khususnya beras.

Menurut Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terus berupaya mewujudkan komitmen membangun ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Mentan Syahrul menitikberatkan pada peningkatan produktivitas dan kualitas berdaya saing hingga ekspor dengan pendekatan teknologi pertanian modern dan kemandirian petani berbasis korporasi.

"Strategi dan kebijakan bidang pertanian yang dijalankan pemerintah pada tahun 2020 terbukti mampu meningkatkan produksi beras naik dibandingkan tahun sebelumnya sehingga ini yang kami harapkan di tahun ini," kata Suwandi di Jakarta, Senin (5/4)).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional dengan menggunakan Kerangka Sampel Area (KSA), produksi padi 2020 hingga April 2021 mengalami kenaikan.

Produksi padi 2020 sebesar 54,65 juta ton gabah kering giling (GKG) mengalami kenaikan sebanyak 45,17 ribu ton atau 0,08 persen dibandingkan 2019 hanya sebesar 54,60 juta ton GKG.

"Menurut data jika dikonversi, produksi beras pada 2020 sebesar 31,33 juta ton mengalami kenaikan sebanyak 21,46 ribu ton atau 0,08 persen dibandingkan 2019 yang hanya 31,31 juta ton," ujar Suwandi.

Kementan berkomitmen meningkatkan produktivitas padi guna memperkuat ketahanan beras nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News