Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Pendaki Sebelum Menuju Pendakian Gunung Semeru
jpnn.com, SURABAYA - Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru (TNBTS) sudah membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru.
Sebelumnya, jalur itu ditutup mulai 31 Desember hingga 31 Maret 2021. Cuaca buruk dan juga alasan konservasi menjadi faktor penyebab penutupan jalur tersebut.
Mulai 1 April 2021, kemarin, BB TNBTS sudah membuka pendakian menuju Gunung Semeru. Berikut lima hal yang perlu diperhatikan oleh para pendaki Gunung Semeru di masa pandemi Covid-19.
1. Daftar Secara Online
Bagi para calon pendaki hendaknya melakukan pendaftaran mulai dari jadwal pendakian hingga booking tiket melalui situs resmi BB TNBTS yang bisa diakses pada laman https://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/.
“Pendaftaran dilakukan H-3 dari jadwal keberangkatan. Untuk melakukan pergantian personel dilakukan H-2 keberangkatan,” ujar Kepala Seksi 3 BB TNBTS Ranu Pani, Singgih Rudy Setyanto.
2. Jumlah Pendaki Dibatasi
Pihak BB TNBTS membatasi jumlah kuota pendaki sebesar 30 persen per hari. Jadi ada sebanyak 180 orang pendaki yang diizinkan untuk berangkat per hari
BB TNBTS sudah membuka pendakian menuju Gunung Semeru setelah ditutup sejak akhir tahun lalu.
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sudah 174 Kali Sepanjang 2024
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Setinggi 900 Meter
- Gunung Semeru Erupsi dengan Menyemburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km di Atas Puncak
- Petugas Pos Pengamatan: Gunung Semeru Erupsi Hari Ini