Ini Alasan Pemerintah Beri Ruang Swasta Ikut Kembangkan Vaksin Merah Putih

Ini Alasan Pemerintah Beri Ruang Swasta Ikut Kembangkan Vaksin Merah Putih
Pemerintah beri ruang industri swasta untuk pengembangan vaksin Covid-19. Foto: dok. GoJek

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah membuka kesempatan bagi swasta untuk terlibat dalam pengembangan vaksin Merah Putih.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, ruang kerja sama dengan industri swasta nasional itu untuk terlibat dalam pengembangan, produksi, hingga distribusi.

"Dibuka seluas-luasnya di bawah koordinasi pemerintah untuk hilirisasi, baik untuk meningkatkan kapasitas produksi, memfasilitasi proses preklinis dan uji klinis maupun meluaskan target pasar," ujar Wiku di Jakarta, Kamis (5/3).

Menurut dia, saat ini tahapan riset vaksin Merah Putih masih dilakukan secara kolaborasi antara Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, lembaga pemerintah nonkementerian, hingga sejumlah perguruan tinggi negeri.

Keterlibatan swasta, kata dia, bakal mempercepat target produksi vaksin itu untuk menjamin ketersediaan vaksin Covid-19.

"Juga dapat menjadi potensi Indonesia di masa yang akan datang. Berperan aktif mencapai ketahanan kesehatan global, baik bagi negara-negara yang mampu mengakses vaksin Covid-19," kata dia.

Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, kegiatan riset dan pengembangan vaksin Merah putih dalam skala laboratorium sudah hampir 100 persen.

"Rencananya bulan Maret 2021 ini, mungkin mendekati akhir, kami akan mulai menyerahkan bibit vaksinnya ke Bio Farma. Jadi tahapan di lab itu sudah hampir 100 persen," jelas Bambang.

Pemerintah membuka kesempatan bagi swasta untuk terlibat dalam pengembangan vaksin Merah Putih untuk kejar target produksi. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News