Ini Alasan Polisi Tidak Membubarkan Demo Buruh setelah Jam 18.00 WIB
Selain itu, aparat juga meminta maaf kepada warga lain yang terganggu aktivitasnya karena jalanan di kawasan Patung Kuda ditutup sejak pukul 12.00 WIB akibat demo buruh.
"Kami minta maaf pada masyarakat Jakarta dari jam 12 diblokir gak bisa lewat karena pengunjuk rasa cukup banyak," kata Karyoto.
Massa buruh yang melakukan aksi demo sejak pukul 11.00 WIB di sekitaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha mulai membubarkan diri pada pukul 22.10 WIB.
Demonstran yang terdiri atas Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) mulai membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing setelah mereka selesai berorasi.
Meski massa sudah bubar, tetapi polisi masih berjaga-jaga di sekitar Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Massa buruh terlihat melakukan aksi dengan aman dan tertib. Mereka juga mulai mematikan api unggun yang mereka nyalakan sebelumnya.(antara/jpnn)
Kapolda Metro Jaya irjen Karyoto ungkap alasan polisi tidak membubarkan demo buruh di Jakarta meski sudah melewati batas waktu jam 18.00 WIB.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Berdialog dengan Serikat Buruh, Pj Bupati Bogor Terima Laporan Soal Pungli ke Pencari Kerja
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis