Ini Alasan PSSI Tunjuk Manahan Tuan Rumah Babak 8 Besar

Ini Alasan PSSI Tunjuk Manahan Tuan Rumah Babak 8 Besar
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - PSSI memutuskan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah akan menjadi venue babak delapan besar Piala Presiden 2017.

Induk organisasi sepak bola di tanah air itu sengaja memilih stadion yang didirikan sejak 1998 dengan kapasitas untuk 25 ribu penonton tersebut sebagai tuan rumah, karena dianggap sebagai stadion paling netral dan representatif.

Babak delapan besar sendiri bakal digelar di pada 25 dan 26 Februari mendatang dengan format single match.

"Kami sebelumnya ingin memilih stadion di antara lima tuan rumah babak penyisihan grup. Tapi, kami urung melakukannya, biar tidak ada kesenjangan di antara para tuan rumah babak penyisihan grup," kata Iwan Budianto, ketua panitia Piala Presiden.

Pria yang juga Kepala Staf Ketua Umum PSSI itu lantas menjelaskan, Manahan adalah tempat yang paling netral dan strategis.

Sebab, dengan berposisi di wilayah tengah jawa tersebut secara otomatis mempermudah akses seluruh tim babak delapan besar menuju ke venue pertandingan babak knock out itu.

Tim-tim yang lolos ke babak delapan besar itu adalah, lima tim yang keluar sebagai juara grup beserta tiga tim yang berposisi sebagai runner up.

Nah, karena menggunakan sistem single match, maka semua tim pemegang tiket babak delapan besar tersebut, akan didrawing ulang di Jakarta pada Senin (21/2) mendatang.

PSSI memutuskan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah akan menjadi venue babak delapan besar Piala Presiden 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News