Ini Alasan Warga Australia Sulit Mendapat Mobil Listrik

"Australia saat ini memiliki standar lingkungan paling rendah di dunia," katanya.
"Kita adalah tempat pembuangan seperti negara dunia ketiga bagi teknologi otomotif.
"Kami menjual mobil listrik di mana ada keuntungan komersial terbesar dan keuntungan komersial terbesar saat ini adalah di Eropa di mana ada denda besar bagi negara yang tidak memenuhi target CO2."
Saat ini Uni Eropa sudah menetapkan target emisi yang harus dipenuhi oleh perusahaan mobil dengan ancaman denda.
Perusahaan pembuat mobil dikenai denda sesuai dengan rata-rata emisi yang dikeluarkan produk mereka selama masa setahun.
Denda adalah sekitar A$150 (sekitar Rp1,5 juta) bagi setiap gram CO2 per kilometer yang melebihi target.
Target di Uni Eropa saat ini adalah 95 gram CO2 per kilometer.
Mobil VW Golf saat ini misalnya menghasilkan 120 gram CO2 per kilometer.
Warga Australia ingin memiliki mobil listrik namun pabrik pembuatnya tidak mau mengirimkan mobil-mobil itu ke negeri kangguru ini
- Kini Indonesia Punya Mobil Listrik Merek Nasional, Begini Penampilannya
- Pemerintah Janji Berikan Insentif Lebih Besar ke Pabrikan Mobil Listrik, Asalkan...
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Polytron Meluncurkan 2 Mobil Listrik, Harga di Bawah Rp 300 Juta
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese