Ini Cara Kurangi Risiko Banjir di Kompleks Istana Presiden

Ini Cara Kurangi Risiko Banjir di Kompleks Istana Presiden
Istana Presiden. Foto: Dok. JPNN.com

Dalam mengerjakan proyek pemasangan drainase di Istana Merdeka, Basuki mengaku tidak ada teknologi khusus yang digunakan.

Hanya saja, pekerjaan  harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kegiatan di Istana.

Selain itu, banyaknya tamu negara yang datang ke Istana membuat pekerjaan proyek tidak bisa dilakukan selama 24 jam.

"Namun, sekarang sejak Presiden Jokowi berkantor sebulan di Istana Bogor, pekerjaan dilakukan 24 jam. Kabel utilitas yang berada di dalam tanah ditata lagi,” kata Basuki.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo mengatakan, sampai 18 Desember-25 Desember 2017, progres pekerjaan sudah mencapai 93 persen.

“Untuk mengantisipasi lapangan yang becek, kami akan menyediakan mobil semprot air untuk membersihkan lumpur atau tanah yang berceceran sehingga tetap terlihat bersih. Beberapa gundukan tanah di seksi timur juga akan segera diangkut dan dibersihkan," katanya. (jos/jpnn)


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan rehabilitasi drainase di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News