Ini Daerah-daerah Antrean Haji Terlama, Tembus 36 Tahun

Ini Daerah-daerah Antrean Haji Terlama, Tembus 36 Tahun
Jemaah haji. Ilustrasi Foto: Sutan Siregar/dok.JPNN.com

Sedangkan jumlah jamaah yang antri ada 62 orang jamaah. Sehingga antriannya hanya lima tahun saja. Jika dibuat rata-rata, masa tunggu atau waiting list nasional saat ini 17 tahun.

Banyaknya jamaah yang ada di dalam daftar antrean serta kian panjangnya masa tunggu, tentu berdampak pada semakin besarnya dana haji. Saat ini dana haji yang terkumpul di Kemenag hampir mencapai Rp 100 triliun.

Dana haji yang terkumpul dikelola pada sejumlah investasi keuangan. Diantaranya adalah sukuk yang mencapai sekitar Rp 35 triliun. Khusus untuk sukuk saja, bisa menghasilkan return hingga Rp 1,4 triliun per tiga bulan.

Sunaryo menjelaskan, hasil pengelolaan dana haji dikembalikan lagi ke jamaah. Dia mengatakan pengelolaan dana haji harus optimal sebab setiap tahun dana operasional haji membengkak.

Dia mencontohkan tahun lalu dana operasional haji mencapai Rp 9 triliun. Kemudian tahun ini dana operasional haji Rp 12,5 triliun. Kenaikan ini diantaranya karena kuota haji kembali normal dan mendapatkan tambahan.

Dari total biaya operasional itu, tahun ini seharusnya jamaah membayar ongkos haji Rp 60 jutaan. Tetapi ongkos riil yang dibayarkan jamaah rata-rata hanya Rp 34,890 juta.

Sedangkan kekurangannya, sekitar Rp 26 juta, disubsidi dengan hasil pengelolaan dana haji. Jika dikalikan total jamaah haji reguler yang mencapai 204 ribu orang, maka total subsidi mencapai Rp 9 triliun.

Sunaryo menegaskan selama ini belum ada sekalipun uang haji diinvestasikan untuk infrastruktur secara langsung.

Panjangnya antrean haji memang tidak bisa dihindari. Sebab di banyak daerah, semangat untuk mendaftar haji begitu tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News