Ini Dia 10 Tempat Paling Favorit di Labuan Bajo Komodo

Ini Dia 10 Tempat Paling Favorit di Labuan Bajo Komodo
Labuan Bajo. foto: dokumen jpnn

3. Gili Laba
Salah satu view spot & trekking terkenal lainnya adalah Gili Laba, yang merupakan selat pertemuan dua pulau : Gili Laba Darat dan Gili Laba Laut. Tidak hanya menjadi titik penyelaman favorit, karena arus yang kencang, Gili Laba menawarkan pemandangan panorama yang indah baik saat sunrise maupun sunset

4. Pantai Pink, Pulau Komodo
Daya tarik utama pantai ini adalah hamparan pantai berpasir berwarna pink. Warna pink disebabkan oleh fragmen-fragmen karang merah yang bercampur dengan pasir putih. Pantai ini memiliki perairan dangkal yang indah dengan terumbu karang dan biota karang yang menawan. Aktivitas yang biasa dilakukan oleh turis yang berkunjung adalah snorkeling, diving dan mandi matahari. Pantai ini dapat diakses memalui jalan setapak dari Loh Liang atau akses langsung dengan boat/kapal.

5.Taka Makassar, Manta Point
Taman Nasional Komodo sangat beruntung karena menjadi jalur migrasi berbagai biota laut, salah satunya Pari Manta. Terletak di perairan dekat Pulau Komodo, wisatawan menyelam atau snorkeling untuk melihat kumpulan ikan pari manta bermain-main di arus yang cukup kencang. Namun, pari manta hanya dapat dijumpai pada kondisi dan cuaca yang baik. Selain itu Taka Makassar juga memiliki area softcoral yang indah dan tidak jarang terlihat penyu disana.

 6. Pantai Pede
Pantai Pede terletak di Desa Gorontalo, berjarak lebih kurang 1 km dari Labuan Bajo dengan akses jalan beraspal yang kondisinya baik sehingga sangat musah dicapai dari Labuan Bajo. Pantai ini membentang di antara dua bukit yaitu Bukit Pramuka dan Bukit Gorontalo. Dengan pasir putih yang panjang dan pemandangan pulau-pulau kecil di depannya (Pulau Batu, Pulau Bajo, Pulau Seture), Pantai Pede menawarkan salah satu view sunset terbaik di Labuan Bajo.

 7. Goa Batu Cermin
Goa Batu Cermin terletak di Desa Batu Cermin, lebih kurang 3 km dari Kota Labuan Bajo. Sinar matahari masuk ke dalam gua melalui lubang dan kemudian memantul di dinding batu yang seolah-olah merefleksikan cahaya kecil ke area lain di dalam gua sepert sebuah cermin. Di dalam gua sepanjang sekitar 200 meter yang memiliki banyak lorong itu, dipenuhi dengan aneka rupa stalagtit dan stalagmit yang masih terpelihara dengan baik dan terbentuk sangat indah di dinding-dinding gua. 

Selain itu juga ditemukan fosil hewan laut menempel di sejumlah bagian gua seperti fosil terumbu karang, ikan dan penyu. Gua ini diteliti lebih lanjut oleh Theodore Verhoven, seorang pastor Belanda yang juga seorang arkeolog, pada tahun 1951. Menurut Verhoven, gua ini selama ribuan tahun yang lalu berada di dasar laut.

 8. Cunca Wulang & Cunca Rami
Masih dari aktivitas outdoor lainnya, Cunca Wulang dan Cunca Rami terletak sekitar 2 jam dari kota Labuan Bajo. Kedua destinasi ini menawarkan pengalaman trekking menyusuri hutan dan tebing menuju air terjun. Ketinggian Cunca Rami sekitar 30 M dan Cunca wulang sekitar 15 M, dimana diperbolehkan untuk berenang apabila kondisi alam memungkinkan.
                                                                                                                                                                                                9. Danau Sano Nggoang
Danau Sanonggoang merupakan Danau vulkanik terbesar di bagian timur Indonesia. Luas 513 ha dan kedalaman diperkirakan 500 meter. Puncak Golo Dewa adalah tempat terbaik untuk melihat pemandagan Danau Sano Nggoang dan sekitar nya. Daerah ini bisa dicapai 45 menit sampai 1 jam dari kampung Nunang. Selain itu, hutan di sebelah timur danau merupakan tempat hidup 90-an jenis burung dan 4 diantaranya adalah endemik flores. Di daerah ini juga sdh terdapat guest house dan juga homestay.

10. Puncak Gunung Mbeliling

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News