Ini Dugaan Motif Mahasiswi asal Toraja Loncat dari Gedung Tinggi di Makassar

Ini Dugaan Motif Mahasiswi asal Toraja Loncat dari Gedung Tinggi di Makassar
Korban ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan usai loncat dari lantai 6 gedung Graha Pena. Foto: Dok Humas Polsek Panakukang

jpnn.com, MAKASSAR - Polisi menduga aksi mahasiswi berinisial RS (21) melompat dari lantai enam Gedung Graha Pena lantaran tidak kuat dengan cemooh rekan-rekannya.

Mahasiswi asal Kecamatan Pallawa, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan tidak tahan diejek karena mengambil uang temannya.

Kapolsek Panakukang Kompol Abdul Azis mengatakan dari hasil pemeriksaan diduga kuat korban melakukan tindakan bunuh diri lantaran dicemooh oleh sejumlah rekannya.

"Kami sudah mendalami semuanya. Diduga korban di-bully," kata Kompol Abdul Azis saat dikonfirmasi, Jumat (1/7).

Kompol Abdul Azis menduga korban mengalami perundungan saat berkumpul dengan semua teman-teman di sebuah indekos.

Apalagi dari keterangan saksi, saat itu korban mengakui telah mengambil uang milik temannya sebanyak Rp 1 juta.

"Info dari temannya kalau korban ambil uang salah satu rekannya," tambahnya.

Tiga hari setelah pertemuan itu, korban melakukan tindakan bunuh diri dengan loncat dari lantai enam Gedung Graha Pena, Makassar.

Mahasiswi RS diduga bunuh diri karena tidak tahan diejek mengambil uang temannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News