Ini Episode yang Hilang dari Buku Sejarah Indonesia?
Perang Sepanjang
Dipimpin Kapitan Sepanjang, orang Tionghoa pun berlawan.
Daradjadi menggambarkan pertempuran demi pertempuran yang dikobarkan laskar Tionghoa melawan VOC itu dengan sangat kolosal dalam buku Geger Pacinan.
Ketika Susuhunan Pakubuwono II dari Mataram mendengar bahwa orang Tionghoa berani menyerbu Batavia, disebutkan bahwa dia merasa terkejut karena…
"Tionghoa diidentikkan dengan wanita, yang tidak memiliki kekuatan sendiri dan hanya cocok untuk perdagangan serta untuk menjaga gerbang tol saja," tulis Nagtegaal dalam Riding the Dutch Tiger.
Perang menjalar. Dipukul di Batavia, pasukan Kapitan Sepanjang membakar Jawa.
Dari Batavia perang meluas ke Karawang, Cirebon, pesisir Pantura-Tegal, Pekalongan, Semarang, Kudus, Purwodadi, Rembang hingga Lasem, Tuban, Surabaya hingga Pasuruan.
Merembet pula ke daerah pedalaman Mataram. Dari wilayah yang kini dikenal sebagai Yogyakarta, Surakarta, Banyumas hingga Pacitan-Madiun-Malang.
LASKAR Tionghoa dan Jawa bersekutu. VOC nyaris tersingkir. Perang dari ujung ke ujung pulau Jawa ini melahirkan Dinasti Yogyakarta dan Mangkunegaran.
- Alam Ganjar Sambangi Keraton Surakarta Hadiningrat Untuk Belajar Sejarah
- Sejarah Ponpes Lirboyo yang Menyatakan Dukungan kepada Anies-Muhaimin
- Datangi Rumah Sejarah di Rengasdengklok, Ganjar Ingin Menularkan Semangat Perjuangan
- Lestari Moerdijat Sampaikan Pentingnya Pembelajaran yang Memperkuat Akar Sejarah
- Anies Prihatin Rumah Rengasdengklok Tak Diberi Bantuan Pemerintah
- PT Timah Dorong Peningkatan Literasi Sejarah Masyarakat Pulau Belitung