Ini Jumlah Amunisi yang Dijual Brigadir JO dan Bripda AS kepada KKB, Alamak

jpnn.com, JAKARTA - Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengungkap temuan baru terkait tindakan 2 oknum polisi berinisial Brigadir JO dan Bripda AS.
Brigadir JO merupakan anggota Polres Nabire dan Bripda AS anggota Polres Yapen yang ditangkap Rabu (27/10) lalu.
Mereka diciduk oleh Satgas Operasi Nemangkawi di Nabire setelah diduga terlibat penjualan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kombes Faizal menyebut kedua oknum tersebut menjual amunisi sebanyak puluhan butir.
Hanya saja, dia belum bisa menjelaskan detail jenis-jenis amunisi yang dijual Brigadir Jo dan Bripda AS.
"Jumlahnya 80 amnusi. Detailnya sedang diperinci," kata Faizal saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (30/10) malam.
Menurutnya, kedua oknum polisi yang mengkhianati Polri itu masih dalam pemeriksaan penyidik.
Selain itu, penyidik juga tengah mendalami spesifik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membeli amunisi dari Brigadir Jo dan Bripda AS itu.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengungkap temuan baru ihwal tindakan 2 oknum polisi berinisial Brigadir JO dan Bripda AS
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi