Ini Kesalahan yang Terjadi di DKI Jakarta, Jangan Terulang di Ibu Kota Baru

Dia meyakini bahwa permasalahan banjir dapat dihindari dengan penataan kota yang tepat dan didukung mekanisme perawatan lingkungan yang teratur.
Seperti melakukan pembersihan sungai atau selokan secara rutin, sehingga tidak terjadi penyumbatan.
Achmad Baidowi juga menyebutkan permasalahan lain yang juga harus diantisipasi, seperti kepadatan penduduk yang tidak terkendali, hingga tingkat kriminalitas yang tinggi.
Oleh karena itu, peraturan-peraturan terkait tata kota sebaiknya dibahas untuk menghindari permasalahan-permasalahan yang telah dialami oleh Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia saat ini.
"Jadi konsep (tata kotanya, red) menggunakan konsep green city," tuturnya melanjutkan.
Pernyataan tersebut dia kemukakan terkait dengan rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta menuju Kalimantan Timur.
Rencana pemindahan tersebut memiliki keterkaitan erat dengan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN).
Sebelumnya, RUU IKN disetujui untuk menjadi agenda Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas 2021 dengan pemerintah sebagai pengusul.
Anggota DPR menyebut beberapa kesalahan yang terjadi di DKI Jakarta, dia berharap tak terulang di ibu kota negara yang baru nantinya.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024