Ini Keuntungan Hanura Cepat Mendeklarasikan Dukungan Bagi Jokowi

Ini Keuntungan Hanura Cepat Mendeklarasikan Dukungan Bagi Jokowi
Presiden Joko Widodo dan Oesman Sapta Odang jelang pembukaan Rapimnas I Hanura di The Stones Hotel Kuta, Badung, Bali, Jumat (4/8). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) mengapresiasi langkah Partai Hanura yang mendeklarasikan dukungan pada Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) KIPP Girindra Sandino, apresiasi diberikan karena dukungan merupakan wujud dari koalisi strategis.

"Nah, koalisi strategis ini bertujuan membentuk pemerintahan yang kuat dan tahan lama. Jadi koalisi terbentuk bukan karena seorang calon presiden belum mendapat 'perahu' tapi terbentuk atas kepentingan politik partai secara kelembagaan," ujar Girindra di Jakarta, Sabtu (5/8).

Di sisi lain, langkah Hanura kata Girindra juga memberi efek positif bagi partai yang dipimpin Oesman Sapta tersebut.

Pasalnya, beberapa hasil survei memang menunjukkan popularitas Jokowi sedang turun karena beberapa kebijakannya yang tidak populis. Misalnya terkait lahirnya Perppu Nomor 2/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Namun di sisi lain, Hanura juga membutuhkan sosok pemimpin untuk mendongkrak suara partainya. Baik pada Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019.

"Pada Pemilu 2014 lalu Hanura kan berada di peringkat paling akhir dengan perolehan16 kursi di DPR. Nah dengan mendukung Presiden Jokowi saya kira otomatis perolehan suaranya juga akan ikut terdongkrak," ucapnya.

Sementara keuntungan Jokowi, Girindra meyakini bakal mendapatkan sosialisasi politik dari mesin-mesin parpol pengusung sejak jauh-jauh hari. Hal ini akan berpengaruh pada ingatan pemilih di seluruh Indonesia.(gir/jpnn)


Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) mengapresiasi langkah Partai Hanura yang mendeklarasikan dukungan pada Presiden Joko Widodo sebagai calon


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News