Ini Lho Efeknya Olahraga di Malam Hari
jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis kedokteran olahraga (PDSKO) dr. Leny Pintowari mengingatkan efek olahraga di malam hari.
Dia menyarankan olahraga di malam hari sebaiknya dilakukan tidak mepet dengan jam tidur.
"Waspadai kalau malam hari, lihat waktu tidurnya. Bila tidur jam 10 malam, aktivitas olahraga maksimal berhenti jam 8 malam," ujar dr. Leny Pintowari baru-baru ini.
Menurutnya, tubuh butuh waktu untuk menurunkan metabolisme agar badan bisa beristirahat.
Olahraga yang terlalu berdekatan dengan waktu tidur dapat mengganggu jadwal istirahat.
Dia mengajak masyarakat untuk latihan fisik demi kebugaran tubuh yang manfaatnya sangat banyak, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Dengan berolahraga, tekanan darah dapat menurun, begitu pula total lemak tubuh, hingga kecemasan dan depresi.
Olahraga juga berperan penting dalam meningkatkan kapasitas kardiorespirasi dan kolesterol HDL.
Dokter spesialis kedokteran olahraga mengingatkan efek olahraga di malam hari, begini penjelasannya
- 1000 Pesanan Perawatan dalam Sehari, Klinik Glafidsya Sabet Rekor MURI
- Prudential: 68% Masyarakat Memiliki Proteksi Melindungi Diri dari Risiko Kesehatan
- 500 Pelajar SMA Ikuti Pesantren Kilat Ramadan di Kapal Perang
- Kampanyekan Kesehatan Mental, BIK Raih Medali Silver di Young Spikes Asia
- MS GLOW Aesthetic Clinic Beri Promo 1445, Wajah Glowing di Hari Raya, Yuk Buruan Datang
- Serbu! Promo Menarik AEON Health & Beauty di Puri Indah Mall