Ini Lima Titik Paling Rawan Jambret

Ini Lima Titik Paling Rawan Jambret
Ilustrasi jambret

Alumnus Akpol 2009 itu memastikan, seluruh laporan yang masuk sudah ditindaklanjuti. Namun, pengungkapan butuh waktu. Tidak hanya mencari pelaku. Barang bukti juga harus ditemukan.

Sebagian anggota reserse mobil (resmob) berpatroli rutin. Mereka mengantisipasi kemungkinan kejahatan jalanan.

Pengamanan wilayah memang tidak dilakukan secara terbuka. Yang jelas, kejahatan jalanan, seperti begal dan jambret, mendapat atensi lebih.

Menurut AKP Andaru, lokasi rawan sejatinya semakin samar-samar. Para pelaku bisa beraksi di mana saja.

Tidak pandang waktu dan tempat. Karena itu, yang paling penting ialah selalu waspada.

Yang tidak kalah penting, tidak memancing penjahat beraksi. Kejahatan tidak hanya terjadi ketika ada momen dan waktu yang tepat. "Pelaku juga sudah memperhitungkan calon korban," paparnya.

Bandit jalanan selalu mengincar perempuan. Terutama yang membawa tas selempang di samping. Itu sasaran empuk para penjambret. Apalagi, saat calon korban berkendara sendirian.

Para perempuan tidak disarankan berkendara sendirian di jalan. Lebih-lebih ketika hendak melewati lokasi rawan jambret.

Para perempuan tidak disarankan berkendara sendirian di jalan agar tidak menjadi korban jambret.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News