Ini Olahraga yang Tepat Bagi Penderita HIV/AIDS

Minumlah sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Ketika merasa haus, Anda sudah kehilangan cairan dan elektrolit penting. Jika tidak minum, dehidrasi sangat mungkin terjadi.
2. Konsumsi makanan sehat
Berolahraga kadang membuat otot menjadi lemah. Penderita HIV/AIDS membutuhkan makanan yang sehat, agar pasokan gizi selalu memadai untuk membangun kembali otot-otot di dalam tubuh Anda.
3.Tidur cukup
Para ahli menyatakan bahwa tidur 7–8 jam dalam sehari adalah cara terbaik untuk kesehatan setiap orang, termasuk penderita HIV/AIDS. Ini karena saat tidur tubuh akan 'membangun' kembali yang sebelumnya rusak atau hilang karena olahraga.
Jangan biarkan HIV/AIDS benar-benar mengendalikan hidup Anda. Lakukanlah upaya agar kondisi tubuh tetap terjaga dan kualitas hidup tetap pada taraf yang semestinya. HIV/AIDS memang tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan.(NB/ RVS/klikdokter)
Meski memiliki virus mematikan di dalam tubuh, penderita HIV/AIDS tetap tidak boleh meninggalkan olahraga agar kualitas hidupnya terus terjaga.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Minat Olahraga di Pekanbaru Meningkat, Joging di Ruang Terbuka Jadi Tren Baru
- Glowing In The Dark di PIK Nite Run, Akan Ada Rekor MURI
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- PORDI & Higgs Games Island Sukses Dorong Domino ke Kancah Global
- Diana Intimates Wear Luncurkan Koleksi Activewear, Tampil Bergaya saat Olahraga
- Hilangkan Lemak di Betis dengan Rutin Melakukan 4 Olahraga Ini