Ini Penyebab Masyarakat Tidak Tahu Seberapa Besar Pembangunan di Papua

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menilai kebijakan Presiden Joko Widodo menunjuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin menangani percepatan kesejahteraan Papua secara khusus, perlu diikuti komunikasi yang baik.
Komunikasi penting agar kebijakan yang diambil dapat dipahami dengan baik dan mengubah persepsi publik yang kurang baik tentang pembangunan di Papua.
Menurut Menteri Johnny, banyak kebijakan dan pembangunan yang berlangsung di Papua selama ini, belum disampaikan dengan baik kepada publik baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Karena itu, ke depan komunikasi perlu dilakukan dengan koordinasi yang lebih kuat.
Menkominfo mengatakan hal tersebut pada Rapat Koordinasi Pembentukan Satgas Komunikasi Publik Papua, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (21/12).
“Ini harus diubah, pola yang dulu berangkali bekerja secara sektoral, sekarang harus bekerja terkoordinasi sehingga kekuatan dan koordinasi menjadi lebih bagus dan lebih kuat,” ucapnya.
Menurut Menteri Johnny, pada rapat bersama Wapres Ma’ruf Amin belum lama ini, banyak dibahas perubahan pendekatan dalam mempercepat kesejahteraan warga Papua.
Selain itu, juga dibahas terkait komunikasi publik.
Menteri Johnny menyebut hal ini menjadi penyebab banyak masyarakat tidak tahu seberapa besar pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk Papua.
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB