Ini Perintah Megawati Kepada 45 Calon Kepala Daerah dari PDIP

Ini Perintah Megawati Kepada 45 Calon Kepala Daerah dari PDIP
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Kamis (19/2). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan 45 calon kepala daerah (cakada) dan wakil kepala daerah yang didukung menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam memimpin.

Selain itu, Megawati juga meminta 45 cakada yang diumumkan, apabila terpilih, selalu menyatu dengan rakyat.

Hal ini disampaikan Megawati usai Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani membacakan nama-nama paslon yang didukung di Pilkada Serentak 2020. Hadir juga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo.

"Seperti yang saudara-saudara ketahui, Kongres telah mengamanatkan kepada saya bahwa Pilkada Serentak ini, yang tentu saja telah berkali-kali kita lakukan tetap sebagai sebuah konsolidasi partai, konsolidasi ideologi, politik, organisasi dan kader. Apalagi dalam proses kerja konsolidasi ini, konsolidasi ideologi akhir-akhir ini terdapat banyak tantangan. Tetapi kita harus tetap meyakini terhadap kebenaran Pancasila yg telah dan selalu kita tempuh," kata Megawati.

Presiden Kelima RI ini juga menekankan betapa pentingnya memperkuat konsolidasi di tengah dinamika dan pandemi Covid-19. Karena itu, Megawati memerintahkan jajaran DPP PDIP untuk segera merampungkan dukungan dan memberikan materi pendidikan lewat Sekolag Partai.

"Sekolah Partai meskipun ada secara teknis persoalan akibat pandemi, tetapi Sekolah Partai merupakan sebuah keharusan dan dapat dilakukan secara online. Dengan demikian kita berharap, dapat menghasilkan pemimpin yang mumpuni dan selalu mengayomi rakyatnya," kata Megawati.

Putri Proklamator RI Bung Karno ini menilai pemimpin yang mumpuni dan kokoh di Indonesia, lahir dari penerapan Pancasila sebagai jiwa, dasar dan tujuan bagi seluruh kebijakan politik yang diambil.

Mereka, lanjut Megawati, juga harus benar-benar berpengalaman dalam tata kelola pemerintahan yang baik, mengerti aspek perencanaan kebijakan, dan menjalankannya efektif.

Putri Proklamator RI Bung Karno ini menilai pemimpin yang mumpuni dan kokoh di Indonesia, lahir dari penerapan Pancasila sebagai jiwa, dasar dan tujuan bagi seluruh kebijakan politik yang diambil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News