Ini Strategi Gus Halim Sinergikan Pusat dan Daerah
Kemudian agar para kepala desa yang juga beragam latar pendidikannya bisa langsung diaplikasikan dan tidak disibukkan memahami konsep
"Olehnya, disini peran pendamping desa menjadi sangat penting agar perencanaan pembangunan di desa bisa berjalan," kata Halim Iskandar.
Kemudian petunjuk teknis pun dibuat atraktif seperti meme-meme yang bisa dipasang oleh Kepala Desa di tempat publik. Petunjuk seperti Protokol Kesehatan di Pasar, di Balai Desa dan Tempat lainnya.
Meme itu selalu diberikan tempat untuk pemasangan foto kepala desa agar jadi motivasi untuk menampilkan ini.
"Ini termasuk yang menciptakan pola hubungan Kementerian Desa dengan kepala desa, Ketua BPD dan warga," kata pria yang akrab disapa Gus Halim ini
Kebijakan itu juga berikan arah yang jelas seperti arah penggunaan Dana Desa agar semua Desa tidak pikir panjang untuk salurkan Dana Desa
Gus Halim mengatakan, selalu ada sinergi antara Pemerintah Pusat dan Desa karena RPJMN 2020-2024 berkaitan dengan kebutuhan desa seperti penurunan kemiskinan, peningkatan kesehatan, stunting dan akses pendidikan.
Untuk meningkatkan komunikasi dengan desa, dilakukan komunikasi secara virtual dengan desa yang tidak terkendala sinyal.
Mendes Abdul Halim memiliki strategi dalam melakukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Contohnya pada penyaluran BLT Dana Desa
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya
- Mantan Kades di Situbondo Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa
- Bupati Tapanuli Berbagi Cerita tentang Membangun Negeri Lewat Pengembangan Desa Kuat
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo