Ini Tiga Sektor Penopang Ekonomi Jatim
Jumat, 26 September 2014 – 20:35 WIB
SURABAYA - Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur (Jatim) pada awal semester tahun ini memang melambat. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi di provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut masih tetap berada di atas rata-rata nasional.
Kepala Divisi Asesmen Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IV Jatim Junanto Herdiawan membeberkan sejumlah aspek yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi. "Pertumbuhan ekonomi Jatim masih ditopang tiga sektor unggulan. Yakni, perdagangan, hotel, dan restoran (PHR); industri pengolahan; serta pertanian," kata Herdiawan di sela IMA Marketeers Forum, kemarin (25/9).
Baca Juga:
Menurut dia, kinerja PHR tengah membaik. Hal itu merupakan imbas kenaikan transaksi perdagangan ritel. "Sebab, daya beli masyarakat di Jatim masih cukup tinggi," tuturnya.
Dia memprediksi kinerja subsektor perhotelan dan restoran juga diperkirakan berlanjut hingga triwulan III 2014. Salah satunya ditopang kenaikan transaksi perdagangan antarpulau pada masa puasa hingga Lebaran lalu.
SURABAYA - Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur (Jatim) pada awal semester tahun ini memang melambat. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi di provinsi
BERITA TERKAIT
- Energy Talk, Ikhtiar Meningkatkan Pemahaman Tentang Transisi Energi
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah