Ini Tips Agar Lolos Pengajuan KPR, Generasi Z Juga Bisa

Ini Tips Agar Lolos Pengajuan KPR, Generasi Z Juga Bisa
Penghasilan dianggap sebagai kunci untuk lolos dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Foto: Ricardo/JPNN.com

Selain penghasilan, bank juga memiliki kriteria tertentu untuk mendapatkan KPR, salah satunya adalah usia yang umumnya minimum pengajuan KPR adalah 21 tahun.

2. Dokumen pendukung

Kemudian, ada pula beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan seperti dokumen penghasilan, data-data pribadi dan pasangan (jika sudah menikah) untuk diberikan kepada pihak bank.

Beberapa dokumen tersebut yakni:

- Fotokopi kartu identitas, antara lain KTP
- Fotokopi NPWP
- Surat keterangan gaji atau slip gaji bulan terakhir atau Surat Identitas Usaha (khusus non karyawan)
- Fotokopi tabungan atau rekening koran tiga sampai enam bulan terakhir
- Fotokopi Surat Izin Praktek (khusus untuk yang mempunyai profesi tertentu, seperti dokter, notaris, dan lain-lain)

3. Pinjaman yang dimiliki

Biasanya, bank ataupun lembaga keuangan sering kali melakukan pengecekan dari kinerja pinjaman yang kamu miliki sebelumnya, untuk melihat pinjaman apa saja yang sudah dimiliki dan bagaimana kinerja pembayarannnya.

Nah, hal tersebut merupakan faktor penting kedua yang menjadi perhatian bank.

"Jadi, jangan pernah sepelekan tagihan kartu kredit atau pinjol yang kamu miliki karena keterlambatan pembayaran bisa jadi batu sandungan pengajuan KPR," tulis tim analisis.

4. Hitung penghasilan sendiri

Sebelum pengajuan ke bank, anda juga bisa menghitung sendiri berapa kemampuan pembayaran yang dimiliki.

Penghasilan dianggap sebagai kunci untuk lolos dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun, ada tips lain untuk lolos pengajuan KPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News