Inilah 7 Langkah Konkret Ganjar-Mahfud Demi Lingkungan Hidup Berkelanjutan

Inilah 7 Langkah Konkret Ganjar-Mahfud Demi Lingkungan Hidup Berkelanjutan
Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden dan wakil presiden bernomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meluncurkan tujuh langkah konkret untuk menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Ganjar untuk mewujudkan Indonesia yang hijau, bersih, dan lestari.

Lingkungan hidup di Indonesia dan dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan, antara lain perubahan iklim, hilangnya hutan (deforestasi), menyusutnya keanekaragaman hayati, punahnya hewan, pencemaran air, polusi udara, dan kelangkaan sumber daya alam.

“Lingkungan hidup adalah aset yang sangat berharga bagi semua. Oleh karena itu, perlu menjaganya dengan baik. Tujuh langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan,” kata Ganjar.

Tujuh langkah konkret Ganjar-Mahfud itu ialah:

  1. Kurangi emisi gas rumah kaca.
    Langkah ini dilakukan dengan memelihara hutan, pemangkasan polusi udara dari emisi kendaraan dan industri, pembatasan penggunaan plastik, serta transisi energi menuju net zero emission (NZE).
  2. Harmoni Hutan untuk Keseimbangan
    Moratorium deforestasi dan mempercepat reforestasi, reboisasi, restorasi, dan rehabilitasi. Meningkatkan konservasi kawasan hutan sebagai sumber pangan lokal, obat-obatan herbal, air, oksigen, fungsi klimatologis, dan layanan alam bagi kehidupan masyarakat di sekitar hutan.
  3. Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan
    Revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS), danau, pengembangan kota hijau, industri hijau, dan gerakan kesadaran gaya hidup bebas sampah, serta penerapan regulasi ketat terhadap perusakan lingkungan. Sehingga, indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) berada pada kisaran 74-76.
  4. Air untuk Rakyat
    Mempercepat penyediaan air bersih yang merata di seluruh pelosok negeri melalui percepatan penyediaan sarana dan prasarana dasar air bersih/minum, penerapan teknologi pemurnian dan desalinasi, pengelolaan konservasi sumber daya air, dan penguatan infrastruktur daya tampung air serta pemanfaatan daur ulang air.
  5. Adaptasi dan Mitigasi Krisis Iklim
    Penghijauan wilayah pesisir, ruang terbuka hijau memadai, mitigasi bencana, serta transportasi umum yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan diikuti penerapan teknologi digital bagi petani dan nelayan.
  6. Penerapan ESG
    Pengintegrasian penilaian risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, Governance/ESG) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem ekonomi dan sistem keuangan.
  7. KadarKlim – Kampung Sadar Iklim
    Program promotif di tingkat kampung untuk menahan laju perubahan iklim, dengan fasilitas sanitasi dan drainase yang baik, ruang terbuka hijau, kawasan pejalan kaki, fasilitas publik, dan pengelolaan sampah yang terintegrasi.

Saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar sering meraih penghargaan Pembinaan Program Kampung Iklim (ProKlim) sejak 2017 hingga 2022.

Pada 2021 berhasil memborong Penghargaan Proklim 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

ProKlim adalah program yang digagas Kementerian LHK sejak 2012, didesain untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, seperti melakukan rehabiilitasi, mengolah sampah, memanfaatkan kotoran ternak untuk biogas, dan melakukan penampungan air hujan.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Ganjar-Mahfud untuk mewujudkan Indonesia yang hijau, bersih, dan lestari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News