Inilah Cerita Pemuda-pemudi Indonesia tentang Enaknya Bekerja di Google

Inilah Cerita Pemuda-pemudi Indonesia tentang Enaknya Bekerja di Google
Google. Foto: AFP

Sedangkan karyawan perempuan yang melahirkan diberi hak cuti hingga enam bulan. ”Saat kerja lagi setelah melahirkan, saya sudah tak waswas dengan bayi saya yang sudah cukup besar,” kata Amanda, karyawan lima tahun di Google yang sudah punya dua anak.

Di luar hak libur, karyawan juga boleh off tanpa dihitung cuti jika sakit mendadak seperti flu, menjaga keluarga inti yang lagi sakit, atau ada keperluan yang dianggap penting lainnya dengan seizin manajer.

Bagaimana gaji? Seluruh karyawan Google dari Indonesia dan dua pejabat tinggi Google yang ditanya langsung oleh Jawa Pos menolak menyebut angka. ”Angkanya confidential, sangat bergantung pengalaman, posisi, dan bidang yang ditangani,” sebut Hong Majaya, yang direkrut sebagai business system analyst Google lima bulan lalu.

Bramandia Ramadhana, alumnus SMA Negeri 5 Surabaya yang juga sudah lima tahun bekerja di Google, hanya bersedia memerinci unsur take-home pay karyawan Google. Yakni, gaji pokok + saham perusahaan + bonus.

Dari tiga unsur tersebut, hasil dari penjualan saham dominan. Sedangkan gaji dipatok tetap. Besar bonus menyesuaikan performa karyawan yang bersangkutan. ”Kalau yang saya terima ya lumayan lah, cukup buat beli rumah di Mountain View,” ujarnya, lalu tertawa.

Google tidak memberikan tunjangan anak dan istri seperti perusahaan di Indonesia. ”Di sini berlaku equal work, equal pay. Jadi, semua dibayar berdasar apa yang dikerjakan,” lanjut Bram.

Sonny Sasaka, karyawan Google bidang software engineering, menyebutkan, angka gaji karyawan Google sebetulnya sudah banyak tersebar dan bisa dilacak di mesin pencari. Valid atau tidak? Alumnus SMA Santa Maria Surabaya itu menyebut beberapa di antaranya akurat, sebagian lain berlebihan.

Dari hasil pelacakan Jawa Pos di internet, didapat data-data bahwa gaji engineer pemula di Google seperti Sonny dan Hamdanil bisa Rp 500 juta sampai Rp 4 miliar per tahun. Di posisi manajer seperti Alvan dan Budi, gaji bisa berlipat, Rp 6 miliar sampai Rp 20 miliar per tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News