Inilah Harapan Masyarakat kepada BRTI, Mastel, dan APJII

Kedua, pengurus baru Mastel dan APJII juga diharapkan menjadi mitra aktif bagi pemerintah. Onno berharap agar pengurus baru dapat mencari jalan keluar terbaik terkait pengaturan PNBP ISP.
Di bawah kepemimpinan Jamalul Izza, APJII diharapkan juga aktif merealisasikan e-blusukan agar menghemat biaya yang dikeluarkan pemerintah serta akses internet ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi hingga ke pelosok desa (Desa Melek IT). Transformasi APJII juga perlu dilakukan, agar relevansi APJII makin nyata dalam era serba digital seperti saat ini. Onno mendukung visi pengurus APJI baru untuk perluasan IIX, sertifikasi SDM, maupun perluasan infrastruktur ke daerah.
Ketiga, Onno juga berharap, pengurus Mastel yang baru, dibawah komando Kristiono, dapat merangkul seluruh pemangku kepentingan sektor TIK, mendorong peraturan tentang roadmap TIK nasional, maupun koordinasi dengan asosiasi TIK nasional, serta merangkul sektor perbankan dalam mewujudkan sistem keuangan yang inklusif dan less cash society. Diharapkan agar frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz bebas digunakan serta memperjuangkan dan melindungi warnet dan RT/RW-net dari sweeping karena izin ISP.
Terakhir, Pengurus Mastel yang baru juga diharapkan mendukung kebijakan penggelaran infrastruktur di perbatasan. Peran TNI dan operator untuk menggelar infrastruktur telekomunikasi perbatasan perlu didukung seperti pengalokasikan frekuensi LTE 700 MHz untuk pertahanan, daerah perbatasan dan pedalaman, serta memberdayakan telkom rakyat berbasis IP (OpenBTS, VoIP, ENUM). “Jika ini terlaksana tentu akan mempercepat implementasi Alusista berbasis TIK buatan RI,” tuturnya.
Onno optimistis bahwa dengan kesamaan visi prioritas baik BRTI, Mastel dan APJII dapat bersinergi dengan pemerintah. Disisi lain Indonesia juga perlu berjuang keras untuk bisa berdikari dalam dunia IT.
"Kita kekurangan engineer dan pabrik. perlu di perjuangkan perguruan tinggi teknik dan kemudahan dalam membangun pabrik lokal" pungkasnya.(rl/sam/jpnn)
JAKARTA - Enam komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang baru terpilih untuk periode 2015-2018, diyakini akan menjadi suntikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM di 3 Daerah Lewat Kegiatan Ini
- Pegadaian Catat Penjualan Emas Pada April Sebanyak 150 Kg
- Brand Footprint 2025 Telusuri Jejak Pilihan Konsumen
- Salurkan Hibah Alat Teknologi Rp800 Juta, Pertamina Berkomitmen Lanjutkan Program UMK Academy
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kinerja Solid Sepanjang 2024
- BULOG Serap 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Nasional Tembus 3,6 Juta Ton