Inilah Jasa 3 Tokoh Dianugerahi Pahlawan Nasional

Inilah Jasa 3 Tokoh Dianugerahi Pahlawan Nasional
Inilah Jasa 3 Tokoh Dianugerahi Pahlawan Nasional

jpnn.com - JAKARTA -- Tiga tokoh zaman perjuangan  mendapat penganugerahan sebagai Pahlawan Nasional di antaranya almarhum dr. Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wediodiningrat, Lambertus Nicodemus Palar dan Tahi Bonar Simatupang. Penghargaan ini diberikan pada ahli waris para pahlawan itu. Para tokoh ini diberikan anugerah sebagai pahlawan karena berbagai jasa yang telah mereka lakukan untuk mempertahankan, mencapai, merebut dan mengisi kemerdekaan.

Seperti almarhum KRT. Radjiman Wediodiningrat, pahlawan asal Jawa Timur yang berjasa mengendalikan perbedaan pendapat di antara anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tentang dasar negara. Ia juga menyampaikan ide-ide tentang kemerdekaan walaupun saat itu Jepang masih berkuasa.

"Radjiman Wediodiningrat juga menjabat sebagai Ketua Boedi Oetomo periode tahun 1915 dan 1923 dan Ketua BPUPKI tahun 1944," ujar
Sekretaris Militer presiden, Brigjen TNI Benny Indra Pujihastono yang membacakan Keputusan Presiden RI terkait penetapan pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (8/11).

Sementara itu, almarhum Lambertus Nicodemus Palar, tokoh asal Sulawesi Utara dipandang sebagai tokoh diplomat yang berhasil pada tahun 1947. Ia berhasil mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memerintahkan Belanda mengadakan genjatan senjata dengan RI. Lambertus juga berhasil meyakinkan tentang eksistensi bangsa dan negara Republik Indonesia padaa perwakilan bangsa-bangsa di PBB.

Sedangkan almarhum Letjen TNI (purn) Tahi Bonar Simatupang, tokoh asal Sumatera dipandang sebagai sosok yang turut memperjuangkan eksistensi bangsa Indonesia. Ia adalah salah satu dari dua tokoh militer yang hadir dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda tahun 1949.

"Yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Staf Panglima Besar Jenderal Sudirman dan ikut bergerilya menjadi Kepala Staf Angkatan Perang RI periode tahun 1950-1954," kata Brigjen Benny di hadapan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah jajaran menteri kabinet.

Atas jasa-jasa itulah para tokoh ini diberikan gelar sebagai pahlawan nasional. Ahli waris yang mewakili penerimaan anugerah itu mendapatkan plakat tanda jasa yang diberikan langsung oleh Presiden SBY. (flo/jpnn)


JAKARTA -- Tiga tokoh zaman perjuangan  mendapat penganugerahan sebagai Pahlawan Nasional di antaranya almarhum dr. Kanjeng Raden Tumenggung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News