Inilah Kronologi Pengeroyokan Terhadap Pelajar SMP

Inilah Kronologi Pengeroyokan Terhadap Pelajar SMP
MRM, korban pengeroyokan di sekolah. Foto: JPG

Korban diseret ke sisi sebelah kantin, lalu dihujani pukulan dan tendangan dari kakak-kakak kelasnya.

Ironisnya, meski sejumlah siswa lainnya mengetahui pengeroyokan tersebut, tidak satu pun di antara mereka yang berusaha melerai.

"Banyak teman yang lihat, tapi tidak ada yang berani menolong. Mungkin karena ketakutan akan dihajar seperti saya," imbuhnya.

Tindakan para pelaku yang semakin brutal itu membuatnya berusaha kabur menghindari serangan yang lebih parah. Sayang, upaya tersebut justru berbuah fatal.

Para pelaku terus mengejar sambil tidak henti-hentinya menghujani korban dengan pukulan hingga tersungkur setelah salah seorang pelaku mendaratkan tendangan keras tepat mengenai pinggangnya.

"Saya berusaha lari, tapi terus dikejar, lalu saya ditendang dari belakang sampai terjungkal," terangnya.

Dalam posisi korban yang sudah tidak berdaya seperti itu, bukannya timbul rasa iba, para pelaku justru kembali menghampiri korban dan mengancam korban untuk merahasiakan kejadian tersebut.

"Saya diancam, kalau ditanya suruh bilang habis jatuh. Kalau tidak, saya bakal dihajar lagi yang lebih parah," ujarnya sambil matanya memerah teringat bagaimana dirinya ketakutan mendengar kata-kata ancaman tersebut.

Pelajar tak bersalah ini dikeroyok kakak kelas sampai patah tulang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News