Inilah Pencapaian Milla Selama Menangani Timnas, Ternyata...

jpnn.com, JAKARTA - Kegagalan Indonesia lolos ke kualifikasi Piala AFC U-23 2018 menjadi catatan buruk bagi pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla Aspas.
Di tangannya, performa skuat Garuda Muda belum menunjukkan peningkatan berarti.
Di tangan Milla, timnas U-22 sudah menjalani sembilan laga. Sementara di timnas senior pelatih asal Spanyol tersebut sudah menjalani dua laga.
Bersama timnas senior, catatan Milla lumayan karena bisa sekali menang dan sekali imbang. Yakni menaklukkan Kamboja 2-0 dan bermain imbang 0-0 melawan Puerto Rico.
Sementara itu, bersama timnas U-23, sudah empat pertandingan internasional dijalani. Pertama saat takluk dari Myanmar 1-3 di Bogor, kemudian ada lima laga melawan klub lokal.
Masing-masing imbang 0-0 melawan Persija Jakarta, kemudian menang 2-1 atas Persita Tangerang, unggul 1-0 lawan Persewangi Banyuwangi. Saat TC di Bali, takluk 0-1 dari klub Bali United. Kemudian menang 6-1 atas PS Badung.
Dalam laga kualifikasi Piala Asia U-23 di Thailand, Indonesia takluk 0-3 dari Malaysia, kemudian menang 7-0 kontra Mongolia dan imbang 0-0 lawan tuan rumah Thailand.
Melihat hasil ini, terlihat ada konsistensi pencapaian yang kurang dari Milla. Dia belum bisa menjadikan timnas konsisten dan kuat.
Kegagalan Indonesia lolos ke kualifikasi Piala AFC U-23 2018 menjadi catatan buruk bagi pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla Aspas.
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara