Inilah Pesan Mendalam Bu Risma di Hari Pekerja Sosial se-Dunia
“Kita mempunyai nilai-nilai filosofi dalam budaya kita, kita kenal istilah Bineka Tunggal Ika, gotong royong, tepo seliro, musyawarah dalam mufakat, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Ada lagi pela gandong dan lain-lainnya," katanya.
Sosok yang karib disapa Bu Risma itu mengatakan bahwa semua maknanya merupakan ikatan persatuan yang saling mengangkat saudara, solidaritas sosial.
"Masih banyak lagi filosofi-filosofi hidup orang Indonesia yang sangat beragam,” ungkap mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu.
Namun, kata Bu Risma, yang paling utama adalah jangan lupa bagaimana dasar negara Pancasila jelas menggambarkan filosofi bangsa Indonesia. Sudah seharusnya setiap silanya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya khawatir lunturnya pemahaman nilai-nilai Pancasila akan mengancam keberlangsungan hidup kita sebagai bangsa Indonesia,” katanya.
Bu Risma menyatakan semua memiliki identitas satu yaitu manusia dengan hakikat yang menyertainya.
Nilai paling utama dalam hidup sebagai manusia adalah saling menjaga satu sama lain, tidak meninggalkan siapa pun, apa pun yang terjadi.
“Kita juga harus memprioritaskan mereka yang paling rentan dalam masyarakat. Kita harus mampu merubah krisis ini menjadi peluang,” kata Bu Risma dalam pidatonya di acara itu.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan pesan mendalam pada momen peringatan Hari Pekerja Sosial se-Dunia.
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024