Inilah Rahasia Starbucks Hingga Mampu Mendunia

Starbucks sendiri berawal dari kedai kopi kecil di Seattle, AS. Seiring perkambangan pesat, Starbucks kini menjadi perusahaan besar dengan nilai aset mencapai USD 77 miliar (Rp 1.017 triliun).
Howard Schultz merupakan CEO dibalik kesuksesan Starbucks. Pria dari keluarga sederhana ini mengaku tak pernah bermimpi menjadi salah satu pemain di industri kopi global. Namun kini, kekayaannya hampir mencapai USD 2,3 miliar (Rp 30,3 triliun).
Dalam bukunya, Howard Schultz mengatakan, “Jauh lebih baik menjadi spesialis kopi daripada menjadi karyawan biasa di perusahaan nuklir”.
Terdapat tiga strategi yang membuat Starbucks mampu menjadi pemain besar di industri kopi yang sudah mendunia.
Hi Touch
Bila perusahaan lain lebih mengedepankan teknologi, Starbucks lebih mengembangkan hi touch atau seni menyentuh sisi humanis konsumen. Dalam melayani konsumen, para barista Starbucks akan berinteraksi dengan tidak berdasarkan hafalan.
Selain itu, dalam cangkir kopi yang diberikan, konsumen akan mendapati nama dan ucapan penyemangat yang memang menjadi salah satu pendekatan hi touch.
KOPI adalah minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji kopi yang dikeringkan. Kemudian dihaluskan untuk menjadi bubuk.
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub
- Kapan Honorer Tak Lulus PPPK Tahap 1 Masuk Optimalisasi? Ini Bocoran BKN
- Pro Kontra Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia