Inilah Wajah-wajah Pembantai Salim Kancil, yang Bodinya Paling Kecil Jarinya Penuh Akik

Inilah Wajah-wajah Pembantai Salim Kancil, yang Bodinya Paling Kecil Jarinya Penuh Akik
TUKANG TEROR: Poster Tim 12 di salah satu warung di Desa Selok Awar-Awar, Lumajang. Foto: GUNAWAN SUTANTO/Jawa Pos

Admari, warga desa lainnya, juga menyaksikan iring-iringan kendaraan Tim-12 yang mendatangi rumah Tosan. Saat kejadian, Tosan bersama beberapa orang sedang menyebarkan surat penolakan kepada sopir truk."Mereka sangat banyak seperti orang mau karnaval," ujar Admari.

Sesampai di rumah Tosan, Tim-12 yang berpersonel puluhan orang langsung mengejar Tosan. Beberapa orang berupaya melerai, namun kalah jumlah. Tosan lari ke lapangan sepak bola yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.

BACA: Pembantaian Salim Kancil Berbuntut Panjang

BACA: Misteri Jumat Malam Sebelum Pembantaian Sadis Salim Kancil, Kades Itu...

Di lapangan itu dia terkepung dan dianiaya dengan berbagai cara. Yang paling keji, tubuh Tosan dilindas dengan motor berkali-kali. Beruntung, nyawa Tosan masih bisa terselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit. (Gunawan Sutanto/sam/jpnn)

 

LUMAJANG - Kepala Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, Haryono, punya "pasukan khusus" yang terdiri 12 orang, yang dikenal dengan sebutan Tim


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News