Innalillahi, Satu Keluarga Ditabrak Kereta Api, Ibu Meninggal, Ayah dan 3 Anak Terluka

Innalillahi, Satu Keluarga Ditabrak Kereta Api, Ibu Meninggal, Ayah dan 3 Anak Terluka
Ilustrasi kereta api. Foto Ricardo/JPNN.com

Sedangkan anak-anaknya yaitu AEZ (9). Kedua adalah AA (4). Dan, terakhir masih bayi.

Mereka mengalami luka ringan.

Mereka semua sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Kecelakaan diduga karena kurang konsentrasinya pengemudi mobil tersebut dalam berkendara, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu Manajer Humas PT Kereta Api Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan lokasi kecelakaan itu adalah jalan tanpa palang pintu dari kereta api.

Pihaknya mengucapkan belasungkawa dengan kejadian itu, namun berharap masyarakat mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang.

"Dari data, pintu perlintasan itu tak terjaga, tidak berpalang pintu namun ada rambu-rambu sesuai dengan standar. Ada rambu informasi awas lewat jalur kereta api, ada informasi papan setop," ujar Ixfan.

Ia berharap pengguna jalan mematuhi rambu-rambu yang telah terpasang itu. Sesuai dengan aturan, dianjurkan agar pengendara mendahulukan perjalanan kereta api.

Satu keluarga ditabrak kereta di Kecamatan Sukorejo, Blitar. Tiga anak masing-masing berusia 9, 4 dan bayi, terluka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News