Innalillahi, Warga Bantul Ditemukan Tewas

jpnn.com, BANTUL - Korban hanyut di Sungai Celeng, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Ngatijan (71) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan.
Jenazah korban yang hanyut pada Rabu (12/1) malam ditemukan mengambang dengan jarak sekitar enam kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 14.45 WIB.
"Upaya Tim SAR Gabungan membuahkan hasil, korban atas nama Ngatijan, warga Karangtengah Imogiri Bantul ditemukan di Sungai Opak wilayah Potrobayan, Pundong, Bantul," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi, Kamis.
Menurut dia, jenazah korban ditemukan mengambang dengan jarak sekitar enam kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 14.45 WIB.
Korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan untuk dibawa ke lokasi yang aman.
"Keluarga korban serta perangkat desa yang tiba di lokasi penemuan dan melihat korban memastikan bahwa penemuan korban di Sungai Opak Potrobayan adalah Ngatijan warga Karangtengah Imogiri Bantul," katanya.
Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka sambil menunggu tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) dari Kepolisian Resor (Polres) Bantul.
Menurut dia, operasi pencarian oleh Tim SAR Gabungan tersebut dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan menyisir dari lokasi kejadian dengan metode body rafting hingga jarak 2,3 kilometer ke arah selatan.
Ngatijan warga Karangtengah Imogiri, Bantul, Yogyakarta, ditemukan tewas di Sungai Celeng.
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Kronologi Kasus Mbah Tupon Diduga Korban Mafia Tanah
- Napi Lapas Selong Tewas di Sungai, Ada Luka Sayatan
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur
- Innalillahi, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
- Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Megah di Jakarta