Insiden Penembakan Shinzo Abe, Facebook dan Twitter Ambil Langkah Tegas
jpnn.com - Twitter dan Meta (Facebook) membersihkan video-video di platform mereka tentang penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Menurut laporan Associated Press, penghapusan tersebut menyusul pelanggaran aturan tentang konten berbahaya.
Beberapa video penembakan terhadap Shinzo Abe beredar di media sosial pada Jumat (8/7).
Abe yang mengundurkan diri pada 2020, ditembak saat berpidato.
Dia kemudian segera dibawa ke rumah sakit dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Polisi menangkap tersangka pria bersenjata di tempat kejadian.
Twitter mengatakan tim penegaknya sedang bekerja untuk mengatasi konten berbahaya yang berkaitan dengan serangan itu.
Twitter mendesak pengguna untuk menandai materi yang berpotensi sensitif dari serangan itu sehingga dapat mengambil tindakan.
Twitter dan Facebook mengambil langkah tegas pada video-video penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang muncul di platform mereka.
- TikTok Shop Masih Langgar Aturan, Menteri Teten: Perlu Ada Sanksi Tegas
- Facebook Ganjar Mendadak Diserang Akun dengan Nama Aneh
- Gibran Tak Wakili Anak Muda, Tagar #GibranBukanKami Muncul di X
- Catatan tentang Peran Kakek Anies Baswedan Melobi Negara Lain Mengakui Kemerdekaan RI
- Arie Kriting Keranjingan Twitter, Indah Permatasari: Dipanggil 10 Kali Enggak Akan Menengok, Kecuali
- Puspenpol: Game Changer Pemilu Bernama FYP TikTok