Insiden Sriwijaya Air SJ182: Inilah Titik Fokus Pencarian Basarnas

Insiden Sriwijaya Air SJ182: Inilah Titik Fokus Pencarian Basarnas
Petugas Basarnas memajang peta di posko di JICT, Tanjungpriok, Jakarta Utara untuk proses evakuasi korban Lion Air JT 610. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menyisir perairan di Kepulauan Seribu yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak.

Menurut Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji, posisi pesawat setelah hilang kontak ada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

"Kurang lebih jaraknya 1,5-2 mil. Kalau dari Tanjung Kait sekitar tiga mil," ujar Bambang di kantornya, Sabtu (9/1) malam.

Perwira TNI berlatar belakang marinir itu menjelaskan, saat ini tim pencarian dan pertolongan (SAR) masih melakukan penyisiran.

 

"Tim SAR hingga malam ini masih melaksanakan penyisiran di permukaan perairan tersebut," tuturnya.

Selain itu, lanjut Bambang, pihaknya sudah mendirikan posko operasi SAR di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Personel dari Basarnas Pusat dan Kantor SAR Jakarta telah berada di posko operasi.

Lebih lanjut Bambang mengatakan alat utama pencarian sudah dikerahkan ke lokasi. Di antaranya Kapal Negara (KN) SAR Wisnu Jakarta, KN SAR Karna Pangkalpinang, dan KN SAR Basudewa Lampung.

Bambang menegaskan bahwa kapal-kapal itu dilengkapi peralatan visual untuk permukaan dan bawah laut. Selain itu, Basarnas juga melakukan pencarian melalui udara.

Basarnas telah menyisir perairan di Kepulauan Seribu yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News