Inter Milan Masih Sempurna, Juventus Tertahan di Kandang Fiorentina

jpnn.com, MILAN - Inter Milan kukuh di puncak klasemen Serie A setelah menundukkan Udinese 1-0 dalam laga pekan ketiga di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (15/9) dini hari WIB. Inter menang melawan tim yang menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain.
Pertandingan berlangsung cukup berimbang hingga penyerang Udinese Rodrigo de Paul diganjar kartu merah oleh wasit Maurizio Mariani pada menit ke-35 menyusul tamparannya terhadap Antonio Candreva.
Ketimpangan itu membuat Inter menguasai jalannya pertandingan dan membuka keunggulan lewat Stefano Sensi hanya semenit jelang turun minum. Sensi berhasil menyambut umpan silang Diego Godin dan menanduk bola yang gagal diantisipasi oleh kiper Juan Musso.
Penguasaan bola terus dimiliki Inter dan pelatih Antonio Conte berusaha menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Lautaro Martinez menggantikan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez untuk Matteo Politano.
Namun, tak satu pun peluang yang diciptakan Inter berbuah gol, termasuk penyelesaian Sanchez menyambut umpan silang Candreva yang berhasil dihalau oleh Musso pada menit ke-84.
Skor 1-0 tetap bertahan hingga peluit tanda akhr berbunyi dan Inter menutup pertandingan dengan naik ke puncak klasemen berbekal raihan sempurna sembilan poin, sementara Udinese (tiga poin) tertahan di urutan ke-14.
Pada laga lain, juara bertahan Juventus tertahan 0-0 di markas Fiorentina, sementara Napoli menang 2-0 atas Sampdoria. Juventus berada di posisi kedua klasemen dengan tujuh poin, Napoli di peringkat keempat dengan enam poin. (ant/jpnn)
Inter Milan menang tipis atas Udinese, yang bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-35.
Redaktur & Reporter : Adek
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Dibayangi Trauma 15 Tahun Silam
- Como 1907 Bertahan di Serie A, Fabregas Singgung Peran Pengusaha Indonesia