Interpretasi Hukum Puritan Oleh Taliban Mewajibkan Penutupan Wajah Manekin

Awalnya Taliban mengatakan mereka tidak akan memaksakan aturan keras yang sama terhadap masyarakat seperti penerapan aturan pertama mereka pada akhir 1990-an.
Tetapi mereka secara bertahap memberlakukan lebih banyak pembatasan, terutama pada perempuan.
Mereka telah melarang perempuan di atas kelas enam bersekolah, tidak mengizinkan mereka bekerja di sebagian besar bidang pekerjaan dan menuntut mereka menutupi wajah mereka saat berada di luar.
Baru-baru ini, seorang perempuan yang berbelanja di Jalan Lycee Maryam memandangi para manekin yang wajahnya ditutup.
"Ketika saya melihat mereka, saya merasa boneka-boneka ini juga ditangkap dan dijebak, dan saya merasa takut," kata perempuan yang hanya menyebutkan nama depannya, Rahima.
"Saya merasa seperti melihat diri saya di balik jendela toko ini, seorang perempuan Afghanistan yang telah kehilangan semua haknya."
AP
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris
Di bawah kekuasaan Taliban, wajah manekin yang mengenakan pakaian perempuan di ibu kota Afghanistan harus ditutup dengan kain pakaian atau bahkan plastik hitam
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas