Investasi di Danantara Bisa jadi Modal Program Pembangunan

jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati ekonomi dari Center for Economic Research Parameters (CERPA) Danang Ari Wibowo mengatakan terbentuknya Danantara merupakan inovasi untuk percepatan pembiayaan berbagai hal pembangunan.
Danang menjelaskan Danantara ibarat kendaraan pembawa aset untuk menuju lokasi investasi menguntungkan dan meningkatkan nilai kepada lembaga pemilik awalnya.
“Dengan begitu Danantara amat memberikan dampak positif kepada implementasi investasi yang lebih terkonsolidasikan. Keseluruhan investasi tersebut dapat difungsikan untuk sumber pembiayaan pembangunan,” ucap Danang, dikutip, Selasa (25/2).
Danang menyebut amat mungkin saja terjadi berbagai program kerja yang pemerintah canangkan, misal di bidang pertanian, industri, perumahan, energi, dan lainnya, sumber pembiayaannya berasal dari investasi Danantara.
“Sebab, Danantara melakukan pengelolaan aset-aset BUMN ‘besar’. Aset-aset BUMN lebih jelas peruntukannya untuk dimanfaatkan ke arah mana agar dapat berkelanjutan di masa depan,” ujar Danang.
Danang mengungkapkan jika Danantara mampu membiayai proyek-proyek strategis, maka akan dapat menarik minat negara asing untuk berinvestasi dan melakukan kerja sama usaha.
“Di situ peluang pertumbuhan ekonomi 8 persen terealisasi sebab banyak investasi masuk ke Indonesia, keuangan negara stabil, dan serapan tenaga kerja banyak” imbuh Danang.
Di sisi lain, Danantara lebih aman secara kelembagaan karena bukan berwenang seperti bank yang langsung memegang dana publik, namun hanya mengurus pengelolaan aset dan membidik investasi.
Danantara merupakan inovasi untuk percepatan pembiayaan berbagai hal pembangunan.
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata