Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Ryan Kiryanto menilai, pendanaan atau investasi untuk perusahaan migas sekelas Pertamina merupakan hal yang penting dalam kerangka pengembangan bisnis.
Sebab, dengan investasi itulah, Pertamina berkembang menjadi besar.
Apalagi, dalam pendanaan atau investasi tersebut, Pertamina tetap berdasarkan pada prinsip good corporate governance (GCG) dan standar praktis yang berlaku.
”Kebutuhan investasi tiap tahun itu penting dalam kerangka pengembangan bisnis atau business growth untuk peningkatan kinerja. Itu dogmanya. Jadi kalau Pertamina menuju kesana, itu betul. Apalagi Pertamina menjalankan dengan GCG, itu sudah given. Mutlak,” ujar Ryan.
Terpenting, kata Ryan, tujuan pengembangan investasi sesuai dengan kebutuhan, seperti membeli mesin produksi baru, dan lain-lain, yang hasilnya akan dituai di tahun-tahun berikutnya.
Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan nilai bisnis, peningkatan omzet serta nilai aset.
Oleh karena itu, jika Pertamina memiliki rencana investasi, maka BUMN tersebut sedang mengarah menjadi lebih baik.
“Sebaliknya, jika ada BUMN yang tidak pernah investasi, atau investasinya lebih kecil, justru salah. Bukannya mau maju, tapi mundur. Di saat berbagai perusahaan agresif belanja investasi, lha ini kok malah pelit. Bahaya itu,” kata Ryan.
Jika Pertamina memiliki rencana investasi, maka BUMN tersebut sedang mengarah menjadi lebih baik.
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa