Investigasi Karamnya KRI Nanggala, Konon TNI AL Bakal Melibatkan Pakar Kapal Selam 

Investigasi Karamnya KRI Nanggala, Konon TNI AL Bakal Melibatkan Pakar Kapal Selam 
TNI AL akan melibatkan pakar atau ahli membuat kapal selam untuk menginvestigasi penyebab karamnya KRI Nanggala-402 di perairan sisi utara dari Pulau Bali. Ilustrator: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali menyebutkan, TNI AL akan melibatkan pakar atau ahli membuat kapal selam untuk menginvestigasi penyebab karamnya KRI Nanggala-402. 

Namun, Ali tidak menyebutkan berapa dan siapa pakar yang akan dilibatkan menginvestigasi kejadian itu.

"Kami akan investigasi semuanya. Kami akan menghadirkan para pakar, bukan para pengamat," kata Ali saat jumpa pers, di Mabes AL Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (27/4).

Ali menuturkan, KRI Nanggala-402 hingga kini berstatus layak beroperasi. Kapal buatan Jerman tersebut telah menjalani pemeriksaan mesin pada 2011 dan selesai pada 2012.

"Kemudian melaksanakan perbaikan-perbaikan dan pemeliharaan," kata Ali.   

Menurut eks awak KRI Nanggala-402 itu, batas waktu kelayakan operasional kapal milik TNI AL baru berakhir pada September 2022. 

"Jadi dari kelayakan kapal ini dinyatakan layak sampai dengan September 2022," ujar dia.

Panglima TNI Marsekal Hadj Tjahjanto sebelumnya telah memastikan bahwa KRI Nanggala-402 karam di perairan sisi utara dari Pulau Bali.

Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Muhammad Ali menyebutkan, TNI AL akan melibatkan pakar atau ahli membuat kapal selam untuk menginvestigasi penyebab karamnya KRI Nanggala-402 di perairan sisi utara dari Pulau Bali. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News